Pipa memang merupakan salah satu komponen yang sangat penting dan selalu ada di sebuah rumah atau pada bangunan yang lainnya. Tentunya Anda sangat membutuhkan pipa untuk menyalurkan air dari sumbernya menuju ke keran yang ada di rumah atau bangunan tersebut. Mengingat pipa sangat penting maka juga diperlukan instalasi pipa air yang tepat.
Langkah-langkah Instalasi Pipa Air
Pada saat melakukan proses pemasangan pipa memang sangat diperlukan instalasi yang benar. Hal ini dilakukan agar saluran air yang ada di rumah atau bangunan tersebut tidak mengalami masalah yang serius. Contohnya kebocoran, jalur distribusi mati total atau juga masalah yang lainnya. Maka dari itu, Anda bisa melakukan langkah instalasi seperti yang ada di bawah ini:
1. Menentukan Adanya Sumber Air
Langkah pertama yaitu dengan menentukan sumber air yang akan Anda gunakan sebelum melakukan rancangan dan juga pemasangan pipa. Pada umumnya, air yang digunakan untuk kebutuhan di suatu rumah atau bangunan bisa menggunakan jaringan PAM atau air tanah.
Anda bisa memilih dari kedua pilihan yang ada, setelah Anda menentukan sumber air yang hendak digunakan. Maka Anda bisa menentukan jenis dan juga ukuran dari pipa yang hendak digunakan. Jika Anda memilih sumber air tanah, hal ini akan memberikan kesempatan untuk bisa Anda modifikasi pada ukuran pipanya.
2. Buat Model Rancangan
Setelah Anda melakukan penentuan sumber air yang hendak dilakukan. Langkah selanjutnya adalah membuat model rancangan dengan berdasarkan situasi dan juga kondisi lingkungan. Tidak hanya itu, besarnya anggaran yang Anda punya juga harus diperhitungkan pada saat membuat model rancangan.
Untuk melakukan penentuan rancangan model instalasi ini ada 2 pilihan yang bisa digunakan yaitu dengan sistem tertutup atau sistem terbuka. Untuk sistem tertutup ini berarti semua ujung pipa yang ada akan tersambung tanpa adanya bagian yang putus.
Dengan menggunakan model ini, bisa dipastikan jika tekanan air yang dihasilkan bisa lebih kuat. Meskipun pada waktu itu keran dibuka dalam waktu yang sama tentunya tidak akan mempengaruhi tekanan tersebut.
Jika Anda menggunakan sistem terbuka, untuk melakukan proses instalasi pipa ini diperlukan rancangan yang lebih teliti. Hal ini diperlukan agar dikemudian hari tidak terjadi gangguan. Untuk biaya yang dikeluarkan memang lebih sedikit jika memilih sistem terbuka, akan tetapi jika terjadi kerusakan pada satu titik bisa langsung melumpuhkan jalur air yang lainnya.
3. Menentukan Posisi Instalasi Pipa Air
Untuk posisi yang dapat digunakan juga terdiri dari 2 metode yaitu ditanam dan ditempel. Jika Anda melakukan instalasi dengan metode ditanam, maka dari itu posisi pipa ini berada di dalam tanah atau dibawah dinding. Hal ini tentunya berbeda jika menggunakan metode ditempel, karena pipa akan bisa terlihat pada sepanjang tembok atau juga di permukaan lantai.
4. Memilih Pipa yang Berkualitas
Jenis pipa yang ada dipasaran memang sangat banyak, Anda bisa mempelajari mengenai masing-masing jenis pipa. Hal ini bertujuan agar Anda bisa memilih pipa jenis apa yang bagus untuk digunakan. Salah satu jenis pipa yang rekomended adalah uPVC atau PVC, karena pipa jenis ini yang paling berkualitas.
Itulah beberapa informasi mengenai langkah instalasi pipa air yang bisa Anda lakukan jika hendak membuat saluran air di rumah atau bangunan. Jika Anda ingin mencari pipa yang berkualitas bisa langsung mengunjungi https://www.pipalaku.com/.