Pipa air panas adalah salah satu jenis pipa yang juga banyak digunakan selain pipa biasa untuk mengalirkan air. Pipa ini biasanya banyak digunakan ditempat-tempat seperti hotel ataupun rumah mewah yang banyak mengaplikasikan air panas di kamar mandinya.
Pipa untuk air panas tentu memiliki bahan dan karakter yang berbeda daripada pipa biasanya. Hal ini dikarenakan jenis air yang dialirkan berbeda yang tentu memerlukan bahan baku khusus agar pipa tetap awet meskipun mengalirkan air panas.
4 Hal yang Harus Dicermati Sebelum Memasang Pipa Air Panas
Sebelum Anda melakukan instalasi pipa untuk air panas di sebuah kamar mandi, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum Anda memasangnya. Karena memasang pipa untuk air panas untuk instalasi kamar mandi berbeda dan memerlukan cara khusus tidak seperti Anda memasang pipa biasa.
Menentukan Diameter
Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah menentukan diameter pipa air panas yang akan Anda gunakan. Menentukan diameter pipa sangat berpengaruh terhadap kelancaran air panas yang akan dialirkan.
Semakin besar ukuran diameter pipa maka akan semakin besar juga volume yang dihasilkan. Untuk ukuran pipa saluran air panas di bathub sebaiknya menggunakan ukuran 25mm.
Sedangkan untuk mengalirkan air panas pada shower, sink dan bak mandi sebaiknya gunakan pipa dengan ukuran 15mm. Semakin besar volume air yang dibutuhkan tentu semakin besar juga ukuran pipa yang akan digunakan.
Pilih Tipe Pemanas
Menentukan tipe pemanas juga berpengaruh terhadap pipa air panas yang akan Anda gunakan. Tipe pemanas air untuk kamar mandi terbagi menjadi dua jenis yakni pipa pemanas tunggal dan pipa pemanas terpusat. Keduanya memiliki karakter dan volume air yang berbeda.
Untuk tipe tunggal digunakan untuk mengalirkan air dengan volume yang kecil. Sedangkan tipe pemanas air terpusat digunakan untuk mengalirkan air dengan volume yang besar. Jadi jika Anda menggunakan pemanas dengan tipe terpusat maka sebaiknya gunakan pipa dengan ukuran yang lebih besar.
Memilih Keran Air
Peranan keran air juga cukup berpengaruh terhadap jenis pipa yang akan Anda gunakan. Pastikan sebelum memasang pipa untuk aliran air panas Anda harus memasang keran air terlebih dahulu. Pastikan Anda memasang keran air dengan awalan air bersih dan akhir air panas yang akan digunakan.
Cara ini cukup perlu untuk Anda lakukan karena apabila water heater dikamar mandi Anda bermasalah atau sedang mengalami macet, Anda tidak perlu mematikan aliran air langsung dari sumbernya, karena sudah bisa dimatikan langsung dengan keran air yang telah Anda pasang tersebut.
Letakan Water Heater di Tempat Terjangkau
Langkah terakhir yang harus Anda perhatikan sebelum memasang pipa air panas adalah memperhatikan letak water heater. Pastikan Anda menaruh letak water heater di tempat yang terjangkau.
Letakan water heater di kamar mandi Anda pada tempat yang terjangkau dari diri Anda. Hal ini perlu untuk Anda lakukan agar lebih memudahkan perawatan water heater di kamar mandi Anda.
Idealnya letak water heater berjarak 1,5 meter dari lantai kamar mandi Anda. Dengan ini bila sewaktu-waktu water heater mengalami gangguan, Anda bisa langsung mengeceknya terlebih dahulu.
Itulah beberapa cara yang bisa Anda cermati sebelum Anda melakukan instalasi saluran air panas pada kamar mandi di tempat Anda. Cara tersebut adalah langkah yang paling utama dan perlu dijadikan sebagai perhatian sebelum Anda memasang pipa air panas.
Baca juga : 4 Jenis Pipa Saluran Air Kotor dengan Model Pipa PVC