Peristiwa kebocoran pipa air asin milik Pertamina EP Limau Field yang terjadi di Desa Sinar Rambang, Kecamatan Rambang Kuang Tengah (RKT), Kabupaten Muara Enim, mendapatkan respons cepat dari pihak perusahaan.
Tindakan tanggap darurat yang dilakukan tak hanya meminimalkan dampak lingkungan, tetapi juga menuai apresiasi dari berbagai elemen masyarakat, termasuk Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Aliansi Pemuda Merdeka (APM).
Ketua LSM APM, Abi Rahmat Rizki, menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 (PHRZ 4) Limau Field atas kepedulian mereka terhadap masyarakat yang terdampak langsung oleh insiden tersebut.
“Begitu mendapat laporan tentang kebocoran, tim dari PHRZ 4 Limau Field langsung bergerak ke lokasi dan melakukan penutupan kran utama yang berjarak sekitar 100 meter dari sumur LB 06, sehingga aliran air asin berhasil dicegah agar tidak menyebar lebih luas,” ujar Abi saat dikonfirmasi pada Jumat, 11 April 2025.
Tak hanya menutup aliran pipa, pihak perusahaan juga menurunkan tim teknis ke lapangan untuk melakukan pembersihan area terdampak. Tim tersebut bekerja secara intensif untuk memastikan bahwa tanah yang terkena air asin segera ditangani guna mencegah kerusakan jangka panjang pada lingkungan maupun lahan pertanian warga.
Selain upaya teknis, Pertamina juga menjalin koordinasi aktif dengan masyarakat setempat. Bersama perwakilan warga, mereka melakukan pendataan dan verifikasi terhadap lahan-lahan yang terdampak kebocoran. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa proses kompensasi kepada pemilik lahan bisa dilakukan secara adil dan transparan.
“Kolaborasi yang dilakukan sangat terbuka. Kami dari APM tentu mendukung penuh kelancaran operasional dan proses produksi di Limau Field, selama tetap mengedepankan keselamatan dan kepentingan masyarakat sekitar,” tambah Abi.
Senada dengan Abi, Sekretaris Jenderal APM, Rendi Barlindo, juga menyampaikan pandangannya. Ia menilai bahwa penanganan oleh Pertamina EP Limau Field sudah dilakukan secara profesional dan cepat.
“Penanganannya sudah tepat dan mendapat sambutan positif dari warga. Respons cepat seperti ini yang memang diharapkan oleh masyarakat setiap kali ada kejadian di sekitar wilayah operasional perusahaan,” ujar Rendi kepada awak media.
Rendi juga menambahkan bahwa APM akan terus menjalin komunikasi dan koordinasi dengan Pertamina EP Limau Field sebagai mitra strategis, demi terciptanya hubungan yang harmonis antara perusahaan dan masyarakat.
Dengan penanganan yang sigap dan komitmen terhadap tanggung jawab sosial, Pertamina EP Limau Field menunjukkan bahwa keberadaan industri hulu migas dapat berjalan selaras dengan kepedulian terhadap lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar.