Peran pipa drainase memang sangat penting dan juga menjadi salah satu bagian yang selalu ada pada sebuah pembangunan. Salah satunya adalah ketika hendak membangun rumah. Biasanya dalam sebuah perumahan, pipa ini menjadi salah satu sistem yang mengatur jalur keluar masuknya air. Maka dari itu, sering dikatakan sebagai pipa drainase terbaik untuk pengendalian air.
Untuk pengertian dari drainase sendiri yaitu sistem yang mengendalikan keluar masuknya air pada suatu rumah atau bangunan. Drainase mempunyai fungsi yaitu untuk mengontrol curah air hujan yang masuk ke dalam lingkungan perumahan. Dengan begitu, air tidak bisa meluap dan tidak menimbulkan genangan atau banjir.
Selain itu, dalam teknik konstruksi ada beberapa faktor yang harus diperhatikan sebelum membuat drainase. Mulai dari pondasi drainase, selimut drainase, lapisan pencegah rembesan, saluran interseptor dan panel pembuangan. Untuk melakukan pembuatannya juga terdapat langkah-langkah yang harus dilakukan dengan benar.
Panduan Praktis Membuat Pipa Drainase Terbaik Untuk Pengendalian Air
Jika Anda hendak melakukan saluran pembuatan drainase sendiri, tentunya bisa mengikuti beberapa langkah yang ada di bawah ini:
1. Membuat Saluran Drainase Pondasi
Hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan membuat saluran drainase pondasi. Namun, jika air tanah tersebut naik melebihi pondasi atau dengan kata lain bisa mencapai garis pondasi yang sudah ditentukan. Maka Anda harus membuat suatu sistem yang bisa berfungsi untuk menghilangkan air yang ada di dekat struktur tersebut.
Akan tetapi, jika air tanah naik tapi tidak mencapai pondasi yang sudah dibuat. Maka Anda bisa membuat saluran pondasi drainase yang bisa berfungsi untuk membuat air yang di sekitar hunian. Biasanya berasal dari perumahan yang lainnya.
2. Membuat Lapisan yang Bisa Mencegah Rembesan
Terjadinya rembesan yang ada di dalam rumah atau bangunan bisa menganggu aktivitas Anda. Misalnya saja rumah menjadi basah bahkan juga air masuk ke dalam rumah. Hal ini tentu harus Anda hindari agar bisa tetap aman dan nyaman berada di dalam rumah.
Maka dari itu, bisa melakukan langkah selanjutnya ketika menggunakan pipa drainase terbaik untuk pengendalian air dengan membuat lapisan pencegah rembesan. Hal ini tentunya bertujuan untuk menghilangkan air yang merembes, akan tetapi juga tetap menjaga kontinuitasnya. Dengan kata lain juga bisa untuk mengurangi gaya angkat dan juga bisa meningkatkan stabilitas struktur.
3. Melakukan Pembuatan Saluran Interceptor
Saluran interceptor sendiri bisa dikatakan sangat efektif untuk menjaga tanah dasar agar tetap dalam kondisi kering. Selain itu, saluran tersebut efektif untuk menahan aliran air yang berada di bawah permukaan yang akan masuk ke permukaan dasar.
Dengan begitu, bagian yang satu ini bisa menjadi proses saluran air yang mencegah perkembangan tekanan air pori berlebih. Tentunya juga mengurangi kemungkinan terjadi adanya erosi rembesan.
4. Melakukan Pembuatan Panel Saluran Pembuangan
Karena drainase rumah dan juga bangunan mempunyai peran yang penting dalam membuat dinding menjadi kedap air. Kemudian juga bisa mengurangi tekanan air pori yang sudah menumpuk. Maka Anda bisa melakukan pembuatan panel saluran pembuangan.
Ada 2 bentuk yang biasanya digunakan, yaitu panel pembuangan satu sisi dan juga panel pembuangan dua sisi. Anda bisa memilih sesuai dengan keinginan dan kebutuhan Anda masing-masing.
Nah, itulah beberapa panduan praktis yang bisa Anda lakukan untuk menggunakan pipa drainase terbaik untuk pengendalian air. Jika Anda sedang membutuhkan informasi tentang perpipaan, Anda bisa langsung mengunjungi Pipa Laku. Karena ada banyak sekali pilihan pipa yang bisa Anda pilih, tentunya sesuai dengan kebutuhan. Untuk informasi lebih lanjutnya, bisa langsung akses websitenya di https://www.pipalaku.com/