PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) terus memperkuat infrastruktur pipa gas guna memastikan pasokan energi yang andal dan efisien bagi pelanggan industri, bisnis, serta rumah tangga.
Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan pemanfaatan gas bumi sebagai energi bersih dan ramah lingkungan di Indonesia.
Ekspansi Jaringan Pipa Gas
Sebagai Subholding Gas Pertamina, PGN aktif memperluas jaringan pipa gas di berbagai wilayah strategis. Ekspansi ini bertujuan untuk menjangkau lebih banyak pelanggan dan mendukung sektor industri yang membutuhkan pasokan gas stabil.
PGN menargetkan pembangunan dan perluasan infrastruktur di berbagai kawasan industri serta daerah pemukiman yang membutuhkan akses energi gas bumi.
Saat ini, PGN mengelola jaringan pipa gas sepanjang lebih dari 10.000 kilometer yang tersebar di berbagai daerah. Infrastruktur ini terus diperkuat dengan pembangunan jaringan distribusi baru serta peningkatan kapasitas pipa eksisting untuk mengakomodasi kebutuhan gas yang terus meningkat.
Proyek Strategis dalam Penguatan Infrastruktur
Beberapa proyek strategis yang tengah digarap PGN antara lain:
1. Pembangunan Pipa Transmisi dan Distribusi Baru
PGN tengah mengembangkan jaringan pipa transmisi baru untuk meningkatkan konektivitas sumber gas dengan konsumen. Selain itu, proyek distribusi gas juga diperluas guna mendukung sektor industri dan rumah tangga.
2. Optimalisasi Infrastruktur Eksisting
PGN melakukan perawatan dan peningkatan kapasitas pada jaringan pipa gas yang sudah ada agar lebih efisien dan mampu menampung permintaan yang terus bertambah.
3. Integrasi Infrastruktur Gas Nasional
PGN bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengintegrasikan infrastruktur gas nasional guna memastikan distribusi yang lebih luas dan merata.
Dampak Positif bagi Pelanggan dan Lingkungan
Penguatan infrastruktur ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar, terutama dalam meningkatkan efisiensi energi bagi pelanggan industri, rumah tangga, dan bisnis.
Dengan tersedianya jaringan pipa gas yang lebih luas, pelanggan dapat menikmati suplai gas yang lebih stabil dan terjangkau dibandingkan bahan bakar konvensional.
Selain itu, pemanfaatan gas bumi sebagai sumber energi juga berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon, sejalan dengan komitmen Indonesia untuk mencapai target Net Zero Emissions (NZE).