Tak semua sistem pipa berada di atas tanah. Ada juga sistem perpipaan yang lokasinya di bawah tanah. Meski berada di bawah tanah, pemeliharaan pipa bawah tanah tetap wajib dilakukan. Ada banyak jenis sistem perpipaan yang lokasinya berada di bawah tanah. Misalnya saja seperti pipa air atau pipa irigasi yang biasa Anda ketahui.
Langkah Keamanan dalam Pemeliharaan Pipa Bawah Tanah
Pemeliharaan pipa bawah tanah tentu bertujuan menjaga keamanan pipa dan lokasi sekitarnya. Untuk itu, Anda bisa lakukan berbagai langkah keamanan ini dalam proses memelihara sistem perpipaan bawah tanah.
1. Selalu Pastikan Lakukan Pemetaan Pada Sistem Pipa
Hal pertama yang tak boleh dilupakan dalam memelihara sistem perpipaan bawah tanah adalah pemetaan pipa. Pemetaan pipa ini meliputi beberapa hal penting, mulai dari titik tepat pipa, titik akses pipa, sampai risiko pada pipa. Oleh karena itu, Anda harus lakukan pemetaan pipa secara tepat dan teratur. Jangan lewatkan satu pipa pun saat sedang melakukan pemetaan pada jalur pipa.
Pemetaan pada pipa sendiri memang memiliki efek sangat besar. Dengan memetakan sistem perpipaan bawah tanah, tiap kontraktor dapat mengambil sikap yang tepat saat membangun bangunan. Sehingga sistem perpipaan bawah tanah tak rusak dan bangunan dapat berdiri kokoh.
2. Pemantauan dan Pemeriksaan Secara Rutin Pada Pipa
Guna merawat sistem perpipaan bawah tanah, pemantauan dan pemeriksaan secara rutin juga perlu dilakukan. Meskipun terdengar sepele, jangan pernah mengabaikan pemeriksaan dan pemantauan secara rutin ini.
Pemeriksaan dan pemantauan rutin dapat membantu Anda mengenali kondisi pipa dengan tepat. Anda akan mengetahui apakah komponen pada sistem perpipaan bawah tanah masih layak pakai atau tidak. Selain itu, Anda juga akan mengetahui apakah ada kerusakan yang perlu diperbaiki segera pada sistem perpipaan bawah tanah.
Ada banyak hal yang dapat dilakukan selama pemeriksaan dan pemantauan rutin. Catat tiap temuan yang bisa Anda peroleh dalam pemantauan rutin ini. Laporkan temuan segera dan perbaiki semua kerusakan yang Anda temukan sesegera mungkin.
3. Pasang Perlindungan Tambahan Pada Sistem Perpipaan
Pipa yang letaknya jauh di dalam tanah tentu lebih rentan rusak. Baik itu disebabkan oleh faktor lingkungan, korosi, maupun hal lainnya. Oleh karena itu, bagi sistem perpipaan bawah tanah, adanya pelindung tambahan adalah hal yang sangat penting.
Anda dapat tambahkan lapisan anti korosi di sekitar pipa. Berkat lapisan anti korosi ini, sistem perpipaan bawah tanah jadi tak mudah terserang korosi. Sehingga pipa jadi jauh lebih kuat dan tahan lama.
Selain lapisan anti korosi, tambahkan juga lapisan pelindung gangguan mekanik pada pipa. Dengan begitu, sistem perpipaan bawah tanah tak akan terganggu meski ada aktivitas mekanik di atasnya.
4. Pemeliharaan Pipa bawah Tanah: Selalu Pantau Bagaimana Kondisi Lingkungan di Sekitar Pipa
Melakukan pengecekan kondisi lingkungan di sekitar pipa juga jadi hal yang perlu dilakukan. Apalagi jika sistem perpipaan bawah tanah ini terletak di lokasi dan lingkungan ekstrem. Selalu perhatikan perubahan yang terjadi pada lingkungan di sekitar sistem perpipaan. Perhatikan perubahan suhu serta tekanan yang mungkin saja terjadi di lingkungan tersebut.
Selain itu, Anda juga dapat mendeteksi masalah serius yang bisa saja terjadi di lokasi dan lingkungan itu. Catat semuanya dan pastikan sistem perpipaan bawah tanah tersebut aman dari bahaya.
Langkah-langkah keamanan ini dapat membantu Anda melakukan pemeliharaan pipa bawah tanah. Jadi jangan sampai lupa melakukan hal ini, ya. Pastikan juga sejak awal pembangunan, Anda gunakan pipa berkualitas tinggi. Situs https://www.pipalaku.com/. dapat jadi andalan Anda jika cari pipa berkualitas dengan harga tak membuat kantong jebol.