Pengerjaan proyek pelebaran Jalan R Suprapto di Batuaji masih berlangsung, terutama di sekitar Simpang Puteri Hijau. Proyek ini bertujuan untuk memperlebar ruas jalan dari dua lajur menjadi lima lajur sepanjang dua kilometer. Pelaksanaan proyek dikerjakan oleh PT Belantara Karyatama dengan kontrak kerja selama 210 hari.
Hambatan dalam Pengerjaan
Pelebaran jalan ini menghadapi berbagai tantangan, salah satunya adalah keberadaan jaringan kabel dan pipa bawah tanah di sepanjang lokasi proyek.
Infrastruktur ini mengharuskan pengerjaan dilakukan dengan hati-hati dan melalui koordinasi dengan pemilik jaringan terkait sebelum penggalian dapat dilanjutkan.
Proses pelebaran jalan dilakukan dengan membuka ROW (Right of Way) baru, namun keterlambatan terjadi karena perlu memastikan keamanan kabel listrik dan pipa air. “Banyak kabel dan pipa yang harus diamankan dulu sebelum penggalian,” kata Edi, salah satu pekerja di lokasi proyek.
Dampak dan Harapan Masyarakat
Proyek ini sangat dinantikan oleh masyarakat Batuaji dan Sagulung, terutama karena jalan tersebut sering mengalami kemacetan, khususnya saat jam sibuk. Dengan peningkatan kapasitas jalan, diharapkan arus lalu lintas menjadi lebih lancar dan nyaman bagi pengguna jalan.
Sejak 2022, Pemerintah Kota Batam secara bertahap telah melakukan pelebaran jalan hingga ke wilayah Tanjunguncang.
Namun, karena keterbatasan anggaran dan teknis, pengerjaan dilakukan secara bertahap sehingga belum seluruh ruas jalan mengalami perubahan.
Menurut Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam, Suhar, pelebaran jalan kali ini mencakup jalur dari Simpang Puteri Hijau hingga Simpang Basecamp dengan panjang sekitar dua kilometer. Anggaran proyek mencapai Rp14 miliar dengan target penyelesaian dalam 210 hari kerja.
Sunario, warga Sagulung, menyambut baik proyek ini dan berharap kemacetan bisa berkurang. “Kami sudah lama menunggu pelebaran jalan ini, semoga selesai sesuai rencana agar arus lalu lintas lebih lancar,” ujarnya.
Jika proyek ini rampung, hampir seluruh Jalan R Suprapto akan memiliki lima lajur. Satu-satunya bagian yang belum diperlebar adalah ruas dari SP Plaza hingga Simpang Barelang. Dengan berlanjutnya proyek ini, diharapkan infrastruktur jalan di Batam semakin baik dan kemacetan dapat teratasi.