Material pipa drainase mempengaruhi sistem yang dibuat untuk saluran air hujan. Selain itu, juga bisa dimaksudkan untuk aliran air pembuangan, hingga pabrik. Penasaran? Yuk, kenali lebih dalam mengenai jenis material drainase dan ikuti sampai akhir untuk mengetahui rekomendasi produk terbaiknya.
Syarat Pipa Drainase sebagai Saluran Beton
Ada beberapa syarat lho yang harus pipa drainase miliki sebagai saluran beton. Pertama, saluran beton harus bisa dijadikan pipa yang dapat meresap air, serta mengalirkan air hujan pada kedalaman tertentu.
Selain itu, pipa drainase beton bisa dipasang di bawah maupun atas permukaan tanah. Permukaan pipa drainase juga harus halus dan memiliki sifat kedap air. Jika Anda memiliki kebutuhan serupa, beberapa syarat ini harus terpenuhi dalam pemasangannya.
Jenis Material Pipa Drainase
Ada beberapa jenis material pipa drainase yang dapat Anda pilih sesuai kelebihannya. Berikut adalah beberapa list jenis material yang bisa Anda kenali.
1. HDPE
Pipa HDPE sangat cocok untuk drainase. Ada beberapa kelebihannya yang pastinya akan menguntungkan Anda. Pipa HDPE tergolong mudah dipasang, serta kekuatan tariknya sangat baik. Kelebihan ini membuatnya bisa dipasang di bawah danau, kolam, sungai, bahkan anak sungai dengan gangguan publik yang minimal.
Daya tahannya juga sangat tinggi sebab tidak menimbulkan karat maupun korosi. Umurnya sudah pasti panjang, sehingga bisa melakukan penghematan biaya jangka panjang. Dampaknya minimal terhadap lingkungan dan tidak memancarkan tingkat racun yang berbahaya.
Anda bisa mendaur ulangnya dengan mudah ke perpipaan non-tekanan. Penggunaannya juga sudah cukup luas, khususnya digunakan oleh PDAM karena kualitasnya yang relatif unggul ketimhang pipa PVC biasa. Kepadatannya jauh lebih rendah ketimbang baja, sehingga tidak memerlukan alat pengangkat berat.
2. Material Pipa Drainase: Beton Bertulang
Jenis saluran drainase ini memiliki kekuatan yang unggul, bahkan proses produksinya tidak hanya mengandalkan campuran beton saja. Di bagian strukturnya, sudah diberikan kawat sambungan baja yang menjadikannya lebih kokoh.
Bagaimana dengan pengaplikasiannya? Anda bisa menggunakan beton bertulang untuk bawah atau atas permukaan. Manfaatnya sama seperti U Ditch, tetapi memiliki perbedaan pada wujudnya yang panjang dan bulat. Pemasangannya dilakukan pada area konstruksi menggunakan socket dan spigot untuk sambungannya.
3. Beton Precast
Jenis yang satu ini juga dikenal sebagai vox culvert dan banyak digunakan sebagai saluran air di bawah tanah. Banyak pula yang menyebutnya sebagai gorong-gorong atau buis beton. Penggunaannya tidak hanya untuk drainase saja, tapi juga jembatan berskala kecil.
4. U Ditch
Saluran beton yang memiliki material terbuka dan berbentuk, seperti huruf U ini dapat diaplikasikan pada penutup atau cover. Umumnya, ukuran lubang yang U Ditch miliki adalah 30 x 30 cm sampai 100 x 120 cm.
Panjangnya bisa mencapai 1,2 meter dan dalam pengaplikasiannya, Anda bisa sesuaikan dengan ukuran saluran U Ditch berdasarkan debit air yang akan dilewati.
5. Campuran Semen dan Agregat
Pipa drainase juga bisa berasal dari material lainnya berupa campuran semen, portland, agregat halus, agregat kasar, dan air. Selain itu, terdapat penambahan zat aditif tertentu guna menambah kualitas mutu beton yang dihasilkan dan mempermudah pekerjaan. Proses pencetakannya menggunakan besi yang telah dibentuk dengan pengaku siku.
Mana jenis material pipa drainase yang membuat Anda tertarik? Dapatkan kualitas unggulan dan layanan memuaskan melalui Pipalaku. Kami sebagai distributor pipa terbaik se-Indonesia dapat memberikan Anda fasilitas pembelian lengkap, seperti gratis ongkir, garansi, dan stok berlimpah. Cek produk yang Anda inginkan dengan harga bersahabat hanya melalui https://www.pipalaku.com/.