Jenis-jenis pipa listrik dapat disesuaikan dengan kebutuhan instalasi. Praktiknya untuk sistem kelistrikan perlu untuk Anda ketahui sebelum melakukan pemasangan. Mana jenis pipa yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda? Ikuti informasi berikut sampai akhir.
Kegunaan Pipa Listrik
Apa saja kegunaan pipa listrik? Pertama, dapat memberikan perlindungan penghantar saat mengalami gangguan mekanis atau bahaya yang bisa menyebabkan kabel rusak. Dengan menggunakan pipa listrik, Anda juga bisa melakukan pemasangan instalasi listrik yang lebih rapi.
Selanjutnya, dapat mencegah terjadinya kerusakan pada pembungkus kabel yang dapat menyebabkan korsleting. Anda harus menggunakan kabel listrik supaya saat pemasangan kembali atau pembongkaran, dapat dilakukan dengan lebih mudah.
Jenis-Jenis Pipa Listrik dan Praktiknya
Anda pasti sudah penasaran, bukan, apa saja jenis-jenis pipa listrik yang dapat digunakan? Berikut adalah list-nya.
1. Pipa Union atau Besi
Seperti namanya, pipa union atau besi terbuat dari plat besi dan mudah untuk dibengkokkan dalam keadaan dingin. Pipa ini diproduksi oleh pabrik, tanpa menggunakan las. Harganya cenderung murah, lho dan mudah untuk Anda dapatkan di pasaran.
Keunggulan lainnya dari jenis pipa ini adalah mudah dipotong. Jadi, sudah pasti pekerjaan instalasi listrik Anda akan menjadi lebih mudah. Anda bisa menghindari korosi dan karat dengan menempatkan pipa ini di tempat yang kering.
2. Pipa C atau Pipa PVC
Berbeda dengan pipa union, pipa PVC memiliki bobot yang jauh lebih ringan dan cocok digunakan pada area lembap. Selain itu, bahan yang digunakan untuk jenis pipa ini merupakan bahan isolasi, sehingga dapat mencegah terjadinya hubungan pendek antar penghantar listrik.
Kelebihan lain dari pipa ini adalah pengerjaannya yang mudah dan dapat bertahan dalam temperatur kerja dengan suhu di bawah 60°. Panjang pipa listrik jenis PVC yang banyak beredar di pasaran adalah 4 meter.
3. Pipa Galvanis
Selanjutnya adalah pipa galvanis yang berbahan dasar besi dan memiliki lapisan bahan pelindung di bagian luar. Bahan pelindung tersebut adalah seng, sehingga pipa terlindungi dari korosi. Pipa jenis ini banyak digunakan pada tiang lampu taman dan juga dak standar.
Namun, pengaplikasiannya dilakukan di berbagai tempat yang membutuhkan instalasi listrik. Ukurannya bermacam-macam, sehingga Anda harus menyesuaikannya dengan penggunaan yang tepat.
4. Pipa Fleksibel
Pipa yang satu ini bisa juga disebut sebagai pipa conduit. Bahannya adalah logam yang tersambung sedemikian rupa, sehingga mudah untuk diatur dan lentur. Pipa conduit digunakan sebagai pelindung kabel menuju meter pembatas listrik.
Namun, tidak hanya sampai disitu saja, sebab pipa ini juga digunakan untuk melindungi penghantar instalasi tenaga yang menggunakan motor listrik. Misalnya saja, mesin bubut, pres, dan scarf.
5. Pipa HDPE
Jika bicara soal instalasi listrik, Anda tidak boleh melewatkan pipa HDPE. Dengan bobot yang ringan dan pengaplikasian yang fleksibel, Anda bisa menjadikannya sebagai pilihan yang paling tepat.
Pipa kabel HDPE memiliki kualitas unggulan sebagai pelindung kabel dari faktor eksternal, seperti tekanan suhu maupun bahan kimia berbahaya. Anda bisa mengaplikasikannya pada instalasi listrik atau jaringan pada pabrik, gedung, dan industri. Dengan menggunakan pipa HDPE, Anda bisa memberikan kesan yang rapi pada instalasi kabel.
Jenis-jenis pipa listrik memiliki keunggulannya masing-masing untuk Anda gunakan. Namun, produk berkualitas tinggi hanya bisa Anda dapatkan di Pipalaku. Distributor pipa terpercaya yang sudah menjadi andalan masyarakat Indonesia sejak tahun 2000 dapat memenuhi kebutuhan Anda. Yuk, kunjungi https://www.pipalaku.com/ sekarang juga dan dapatkan garansi, serta harga terbaik.