Salah satu kebutuhan yang sangat fatal dalam hidup adalah suplai air bersih. Air bersih sangat berperan dalam berbagai lini kehidupan, mulai dari minum, makan, sampai mandi, dan mencuci. Tak heran jika keberadaan air bersih selalu dilindungi dengan berbagai cara. Salah satunya adalah menempatkan pipa backflow dengan tepat, apalagi fungsi backflow valve dalam menjaga ketersediaan air bersih sangatlah penting.
Yuk Kenali Apa Itu Pipa Backflow
Istilah pipa backflow sendiri merupakan salah satu istilah yang sangat umum dalam perpipaan. Istilah ini merujuk pada perangkat pipa yang dirancang khusus untuk menghindari aliran air kembali ke sumbernya. Dengan memasang pipa backflow dalam sistem perpipaan, Anda dapat mencegah aliran air kotor kembali ke sumber air bersih.
Berbagai Fungsi Backflow Valve dalam Menjaga Ketersediaan Air Bersih
Pipa backflow memang memiliki berbagai fungsi utama dalam menjaga ketersediaan air bersih Anda. Berikut ini berbagai fungsi backflow valve yang harus Anda ketahui:
1. Mencegah Terjadinya Pencemaran Pada Sumber Air
Pipa backflow bekerja dengan mencegah aliran balik pada sistem perpipaan. Tentunya berkat cara kerja ini, aliran yang sudah dialirkan ke pipa tak akan kembali ke sumber air. Hal ini tentu mengurangi kemungkinan cemaran pada sumber air yang Anda gunakan sehari-hari.
2. Membantu Melindungi Kesehatan Masyarakat
Penyakit akibat cemaran pada air memang menjadi hal yang umum ditemukan. Air yang tercemar memang membawa banyak mikroba berbahaya. Bila hal ini ditemukan di sekitar Anda, tak menutup kemungkinan Anda juga dapat terjangkit penyakit dari berbagai mikroba tersebut.
Untuk membantu meminimalisir masalah ini, pemasangan pipa backflow dapat menjadi solusi. Pemasangan pipa backflow membantu mencegah aliran balik pada sistem perpipaan ke sumber air bersih. Tentunya hal ini membuat sumber air bebas dari mikroba berbahaya. Dengan hal ini, Anda tak perlu ragu mengonsumsi air dari sumber di sekitar Anda.
3. Fungsi Backflow Valve: Membantu Mencegah Kerusakan Pada Sistem Perpipaan
Pernahkah Anda berpikir, kira-kira apa penyebab utama rusaknya sistem perpipaan? Ternyata selain umur pakai yang sudah terlalu lama, aliran balik jadi salah satu penyebab utama kerusakan pada pipa.
Aliran air balik dalam jumlah besar secara terus menerus dapat mengganggu ketahanan pipa. Pipa yang mengalami hal ini sering kali terlihat berkarat dan mudah sekali mengalami kebocoran. Karena itulah aliran balik pada pipa harus sedapat mungkin dicegah.
Pipa backflow membantu Anda mencegah aliran balik air dalam sistem perpipaan Anda. Dengan ini, Anda sudah tak perlu takut lagi akan bahaya kerusakan pipa yang diakibatkan aliran balik air.
4. Keperluan Perizinan dan Hukum
Meski terlihat sepele, urusan perpipaan ternyata juga diatur secara jelas dalam undang-undang. Hal ini tentu dimaksudkan untuk melindungi masyarakat dan menjaga keamanan publik.
Di Indonesia sendiri urusan pipa aliran air juga diatur secara jelas. Yang mana aturan ini melarang pencemaran sumber air akibat aliran balik dari pipa yang ditempatkan di sekitar sumber air.
Untuk mematuhi hal ini, tentunya sistem perpipaan Anda wajib menggunakan pipa backflow . Peranan pipa backflow yang membantu mencegah aliran balik pada air membantu Anda mematuhi hukum yang berlaku. Selain mematuhi hukum, pemasangan pipa backflow juga membantu Anda menjaga alam dan sumber air bersih yang penting bagi masyarakat.
Dengan seluruh fungsi backflow valve ini, sudah tentu pipa backflow termasuk jajaran pipa penting. Tak heran jika setiap sistem perpipaan, terutama pipa irigasi wajib memiliki pipa backflow juga. Agar pipa backflow Anda lebih tahan lama, Anda harus memilih yang berkualitas. Carilah pipa backflow berkualitas di tempat terpercaya seperti https://www.pipalaku.com/. Situs ini akan membantu menyediakan beragam pipa terbaik sesuai kebutuhan Anda.