Dua bocah laki-laki ditemukan tewas setelah tenggelam di sebuah kubangan air di tepi jalan Desa Sijeruk, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan. Sebelum kejadian, mereka bersama beberapa teman bermain hujan dan mandi di lokasi tersebut.
Korban yang berinisial ZM (6) dan H (8), keduanya merupakan warga Dukuh Sigerung, Desa Sijeruk. Warga sekitar sempat mengingatkan mereka agar tidak bermain di kubangan tersebut karena berbahaya.
Kapolsek Sragi, AKP Prisandi Tiar, mengungkapkan bahwa kedua anak itu ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa sekitar pukul 13.30 WIB.
“Sekitar pukul 12.00 WIB, korban terlihat bermain dan mandi di kubangan saat hujan turun. Tak lama kemudian, mereka tenggelam,” ujar Sandi, Rabu (19/3/2025).
Menurutnya, hujan yang turun menyebabkan kubangan bekas galian pipa gas tersebut terisi penuh dengan air, sehingga semakin berisiko bagi anak-anak yang bermain di sana.
“Kubangan ini memiliki kedalaman sekitar tiga meter dan sebenarnya sudah diberi garis pembatas,” jelasnya.
Warga yang melintas di sekitar lokasi kemudian menyadari bahwa kedua anak tersebut tenggelam. Sayangnya, meskipun sudah dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Sragi, nyawa mereka tidak dapat diselamatkan.
“Kami mengimbau para orang tua untuk selalu mengawasi anak-anak mereka dan memastikan mereka tidak bermain di tempat yang berbahaya,” tutup Sandi.