Dalam proses pembuatan sumur bor memang dibutuhkan pemasangan pipa. Hal ini bertujuan agar memberikan hasil kerja yang baik dan sesuai dengan prosedur teknis. Maka dari itu, sangat penting mengetahui cara memilih pipa untuk sumur bor yang tepat.
Jika Anda memilih pipa dengan cara asal-asalan, besar kemungkinan pipa yang Anda pilih akan keliru dan tidak bisa dipasang. Tentu ini akan membuat Anda mengalami kerugian, resiko lain bisa jadi pipa akan cepat mengalami kerusakan. Selain itu, sumur bor sendiri banyak dimanfaatkan untuk memperoleh adanya air bersih. Tentunya pipa yang diperlukan juga harus dengan kualitas yang bagus.
Beberapa Cara Memilih Pipa Yang Tepat Untuk Sumur Bor
Ada beberapa jenis pipa yang bisa Anda gunakan pada saat pembuatan sumur bor, antara lain:
1. Pipa Jet Sumur Dalam
Salah satu jenis pipa yang banyak digunakan adalah pipa jet sumur dalam. Hal ini karena pipa mempunyai kemampuan yang cukup bagus. Namun, pipa ini ternyata mempunyai keterbatasan yaitu kedalaman maksimumnya hanya sampai 60 meter saja.
Untuk melakukan pemasangannya juga tidak berbeda jauh dengan pipa air yang digunakan pada sumur dangkal. Namun, ada yang membedakan yaitu pada proses instalasi pipa hisapnya. Hal ini dikarenakan adanya dua jalur pipa yang salah satunya berfungsi sebagai jet atau pendorong air menuju pipa hisap tersebut.
Jika Anda memilih jenis pipa ini tentunya harus memperhatikan mengenai daya listrik yang digunakan. Hal ini disebabkan jika proses instalasinya sudah selesai maka membutuhkan daya listrik yang cukup besar.
2. Pipa Besi
Cara memilih pipa untuk sumur bor selanjutnya adalah dengan memilih pipa besi. Jenis pipa ini banyak digunakan pada diameter yang mempunyai kedalaman tertentu. Selain itu, material ini juga kuat untuk mengatasi tingginya tekanan yang ada pada tanah.
Terlebih lagi jika kapasitas dari pompa semakin meningkat jauh berada di dalam tanah. Misalnya saja pada sumur dengan kedalaman lebih dari 100 meter. Namun, ada beberapa kelemahan yang harus Anda antisipasi jika menggunakan pipa besi.
Misalnya, usia dari pipa yang hanya bisa bertahan sekitar 15-20 tahun, bahkan juga bisa lebih pendek jika pengeroposannya terbilang parah. Selain itu, berkurangnya kualitas air yang ada biasanya bisa menyebabkan perubahan warna pipa yang berbahan besi menjadi kuning.
3. Pipa PVC
Pipa PVC juga bisa menjadi salah satu rekomendasi pipa untuk sumur bor. Hal ini dikarenakan Polyvinyl Chloride (PVC) mempunyai beberapa kelebihan yang ditawarkan. Misalnya saja tahan korosi dan juga mempunyai tipe-tipe kuat seperti Tipe AW, Tipe VP, Tipe D. Jika Anda hendak melakukan pembuatan sumur pada kedalaman maksimal 60 meter bisa menggunakan Tipe AW.
Selain itu, jika Anda sedang mencari tipe yang paling kuat bisa memilih tipe VP. Hal ini dikarenakan tipe ini sangat kokoh dan juga cukup tinggi. Sehingga Anda bisa memasangnya pada kedalaman maksimal 120 meter. Tipe ini juga termasuk tahan terhadap tekanan pada tanah.
Dengan begitu, Anda bisa memastikan terlebih dahulu kedalaman sumur yang hendak Anda buat. Kemudian bisa menyesuaikannya dengan beberapa pilihan tipe yang sudah disebutkan. Jika Anda menggunakan cara ini pastinya selain memudahkan, Anda juga bisa melakukan pembelian dengan cepat.
Itulah beberapa cara memilih pipa untuk sumur bor yang bisa Anda lakukan. Anda bisa memilih salah satu jenis pipa yang ada di atas. Tentunya juga dengan menggunakan perbandingan kelebihan dan juga kelemahan yang ada pada masing-masing jenis pipa tersebut.
Usahakan juga dengan menyesuaikan kebutuhan dan budget yang Anda miliki untuk melakukan pembuatan sumur bor. Dengan begitu, Anda bisa memastikan seberapa banyak pengeluaran yang Anda butuhkan untuk melakukan pembuatan sumur bor. Untuk informasi mengenai jenis pipa yang lainnya bisa mengunjungi https://www.pipalaku.com/, kunjungi sekarang juga dan dapatkan pipa berkualitas sesuai kebutuhan.