Jenis pipa HDPE (High Density Polyethylene) ada banyak karena digunakan untuk keperluan proyek pertanian, irigasi, atau PDAM. Pipa HDPE merupakan salah satu jenis yang perannya sangat penting dalam pembuatan saluran air.
Pipa HDPE memiliki kualitas yang baik karena terbuat dari plastik elastisitas tinggi agar dapat digulung. Selain itu bahan plastiknya nontoxic sehingga aman jika dipakai untuk keperluan air konsumsi rumah tangga.
Kelebihan tersebut membuat pipa HDPE sering digunakan pada daerah bebatuan curam, rawan longsor ataupun gempa, serta kondisi tanah labil. Informasi selengkapnya tentang pipa HDPE, simak penjelasan berikut ini.
Mengenal 4 Jenis Pipa HDPE
Terdapat 4 jenis pipa HDPE berdasarkan bentuk dan fungsinya, di mana setiap pipa tersebut memiliki karakternya masing – masing, berikut penjelasannya.
Geopipe
Geopipe memiliki bentuk bergelombang yang digunakan untuk menahan beban tanah timbunan. Umumnya geopipe dipakai pada sub-drain guna mencegah adanya genangan air di area terbuka saat maupun setelah hujan.
Aplikasinya sendiri dipasang pada struktur bawah lapangan bola atau golf, sistem pertanian, drainase retaining wall. Selain itu juga dipakai sebagai pipa air bersih, limbah, pertambangan, taman, hingga ground anchor.
HDPE Corrugated Pipe
Jenis pipa kedua ini juga bergelombang namun bagian dinding luarnya berlapis ganda, sementara bagian dinding dalamnya dibuat rata dan halus. Biasanya dipakai untuk limbah industri, konstruksi jalan raya, sungai, saluran pembuangan.
HDPE Spiral Pipe
Jenis pipa HDPE selanjutnya adalah spiral pipe, yaitu dengan dinding luar berbentuk spiral. Menggunakan bahan polypropylene dengan elastisitas serta temperatur distorsi panas yang tinggi sehingga meningkatkan daya tahan dari tekanan luar.
Di dalam HDPE spiral pipe terdapat kawat fusi listrik agar penyambungannya bisa menggunakan elektrofusion. Umumnya, jenis pipa ini dipakai di saluran pembuangan, pengairan, limbah, ventilasi, konstruksi jalan, dan area rawan gempa.
HDPE Pressure Pipe
Jenis selanjutnya adalah HDPE pressure pipe, yaitu pipa yang terbuat dari bahan HDPE anti korosi berkekuatan tinggi. Anda dapat menemukannya dalam bentuk batangan maupun gulungan untuk mempermudah proses pembawaan maupun instalasinya.
Jenis pipa ini tersedia dalam ukuran diameter kecil 63mm sampai 1200mm. sementara kekuatan tekanannya ada yang dari 6,3 bar hingga 16 bar. Biasanya dipakai sebagai pipa PDAM, gas, serta air limbah.
Kegunaan Jenis Pipa HDPE pada Teknik Sipil
Penggunaan jenis pipa HDPE umumnya untuk transmisi pipa bawah tanah air, minyak, gas, maupun cairan lainnya. Bahan materialnya tergolong dalam material kaku tapi fleksibel agar dapat disesuaikan dengan kondisi kontur tanah.
Pipa HDPE sendiri digunakan pada lebih dari 05% jalur transmisi gas alam. Biasanya diaplikasikan di industri, transmisi, drainase, serta agricultural untuk bidang lingkungan, transportasi, geoteknik, dan hidrolik.
Untuk bidang teknik sipil, keberadaan pipa HDPE dibutuhkan pada berbagai aplikasi berikut:
- Saluran air di jalan raya, rel kereta api, tepi lapangan terbang.
- Saluran rembesan terowongan.
- Drainase di belakang dinding penahan tanah.
- Saluran interceptor pada tanah landai dan lereng bebatuan.
- Untuk proyek dewatering.
- Di dalam jalur transmisi cairan gravitasi.
- Jalur transmisi kekuatan di bawah tekanan.
- Sistem pengairan air limbah.
- Sistem pembuangan saluran primer air lindi TPA tumbukan sampah.
- Sebagai pipa pengerukan.
Kegunaannya yang multifungsi banyak dipakai untuk kebutuhan seperti pada transmisi kimia, manifold pembuangan gas TPA, dan lainnya. Hal ini membuat banyak orang lebih memilih menggunakan jenis pipa HDPE untuk berbagai keperluan.